EKOWISATA- Program keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW) menggagas kegiatan penyelenggaraan Little Setu Babakan in 8 pada Jumat, 7 Januari 2022 di pelataran SMKN 8 Jakarta. Kegiatan yang diwujudkan sebagai implementasi hasil diklat seorang Guru UPW di Balai Besar Penjaminan Mutu Vokasi BisPar -Sawangan, yakni Ari Susanti. Selain itu Praktik siswa kelas XI, XII dan sebagian kelas X pada keahlian MICE atau Pengelolaan Penyelengaraan Even.
Rangkain acara diawali dengan sambutan oleh Ketua Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata – Sudiarto. Dilanjut dengan Kepala Sekolah – Ety Purwanty, M.Pd sekaligus membuka dimulainya kegiatan.
Hadir bapak dan Ibu segenap warga sekolah. Siswa kelas XII berperan sesuai tugasnya masing-masing. Untuk Lokal Guide seorang siswa memandu lima atau enam tamu yang hadir.
Miniatur Setu Babakan hadir di SMKN 8 Jakarta. Pola menyerupai asli yang dilakukan Setu Babakan. Tamu mengisi Buku Tamu yang disediakan, lalu membayar tiket masuk yang dibandrol Rp.2000,_ per orang.
Adegan Palang Pintu oleh para siswa diselingi pantun jenaka sebagai bentuk penghormatan menyambut tamu sebelum masuk ke arena Setu Babakan.
Pemandu mengenalkan objek wisata yang pertama yakni Setu atau Danau yang dalam penggambarannya terdapat Buaya Putih. Kolam Ikan di sekolah disulap menjadi danau.
Lalu, Pemandu mengenalkan kuliner Betawi melalui ruang Workshop (ruang kelas). Kuliner pertama yaitu proses pembuatan Bir Pletok yang dijelaskan oleh pembuat aslinya Bir Pletok.
Minuman khas betawi dari rempah ini sangat digemari terlebih saat musim hujan. Beragam rempah menjadi bahan baku minuman Bir Pletok.
Berikutnya Pemandu mengajak tamu ke workshop proses pembuatan Ondel-ondel mini yang terbuat bahan bekas yakni Kok badminton. Melalui instruktur dijelaskan yang diikuti oleh para siswa.
Tahap selanjutnya Pemandu mengajak ke ruang workshop kuliner Kembang Goyang. Proses dan bahan baku dijelaskan, dan tamu juga disilakan mencicipi Kembang Goyang yang sudah dimasak.
Kegiatan yang paling ditunggu adalah menyantap makanan khas Betawi seperti Laksa, Toge Goreng, lauk Pauk, Nasi Ulam, Asinan Sayur dan Buah, Es Selendang Mayang, Kue-kue khas Betawi, Kerak Telor, Minuman Bir Pletok. Bapak, Ibu dan para siswa menyantap makan dan minum di tempat yang disediakan secara bersila atau lesehan.
Tamu hanya merogoh kocek sedikit namun bisa menikmati santapan khas Betawi yang lezat. Murah dan meriah.
Ada yang menarik yakni kerajinan tangan model Ondel-ondel yang lucu berbaju warna cerah.
Tamu Little Setu Babakan juga disuguhi pentas seni yang dibawakan oleh para siswa kompetensi Usaha Perjalanan Wisata (UPW).
Tamu Little Setu Babakan juga disuguhi pentas seni yang dibawakan oleh para siswa kompetensi Usaha Perjalanan Wisata (UPW).Oh ya, tak kalah penting adalah Tim Prokes yakni satgas kecil yang mengawal kegiatan harus menerapkan prokes dengan ketat, dan tidak sungkan menegur Tamu bila tidak pakai masker .
Sekelumit kisah yang ditulis merupakan penerapan model Ekowisata yang melibatkan masyarakat setempat dalam mengembangkan kearifan lokal khususnya Budaya Betawi.
Selamat dan sukses untuk Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata. Sukses mengelola even.
Yuk, kenali Budaya melalui Ekoswisata.
#pemprovdkijakarta #SMKHebatSMKBisa #direktoratpembinaansmk #kolaborasijakarta #SMKN8JAKARTAHEBAT #direktoratpendidikanvokasi #kemenparekraf #ditjenGTK #sandiagasalahuddinuno
Recent Comments